Segala puji bagi Allah yang mengetahui segala hal yang tersembunyi
dan kepada-Nya segala hal yang terbuka memandu
Ia tak dapat dilihat oleh mata,
tetapi mata yang tidak melihat-Nya tak dapat menyangkal-Nya
Ia demikian tinggi dalam kemuliaan,
sehingga tak ada yang lebih tinggi dari Dia
Tetapi kemuliaan-Nya tidak menjauhkan Dia dari ciptaan-Nya,
tidak pula kedekatan-Nya menjadikan mereka setara dengan Dia
Ia tidak memberitahukan kepada pikiran (manusia),
tentang batas sifat-sifat-Nya
Ia tidak mencegahnya
untuk mendapatkan pengetahuan yang hakiki tentang Dia
Maka, Ia adalah sedemikian,
sehingga semua tanda keberadaan menyaksikan bagi Dia,
sampai pikiran yang menolakpun mempercyai-Nya
Maha Tinggi Allah diatas segala yang digambarkan
oleh orang-orang yang menyerupakan Dia dengan sesuatu
atau yang menyangkal Dia
Pengamatan terhadap fenomena di sekitar kita senantiasa berorientasi kepada perhatian atau kepentingan yang secara selektif menempatkan fenomena tertentu pada pusat kesadaran kita. Proses penyeleksian terjadi berdasarkan kerangka referensi (rujukan) yang ada pada kita. Kerangka referensi bekerja seperti kacamata, bila melihat dengan kacamata biru akan tampak pada kita ''dunia'' berwarna biru, dengan kacamata hijau ''dunia'' menjadi hijau dan seterusnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar