Di pesanggrahan fana
tunduk pada perubahan
menariknya dalam ketiadaan
terbaring bisu
perlahan tanah melumatkan ragawi
menjemput keabadian
Ada teriakan penyesalan
getir penderitaan meninggalkannya dalam akar-akar ketakutan
asap pekat kelam mengurung jelaga siksa tak terbatas
Api neraka akan membakar mereka dari dalam dan kemudian mengaliir keluar,
percikan pertamanya akan menusuk hati. (QS. Al-Humazah: 6-7)
Pengamatan terhadap fenomena di sekitar kita senantiasa berorientasi kepada perhatian atau kepentingan yang secara selektif menempatkan fenomena tertentu pada pusat kesadaran kita. Proses penyeleksian terjadi berdasarkan kerangka referensi (rujukan) yang ada pada kita. Kerangka referensi bekerja seperti kacamata, bila melihat dengan kacamata biru akan tampak pada kita ''dunia'' berwarna biru, dengan kacamata hijau ''dunia'' menjadi hijau dan seterusnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar